merupakan model terbaru, namun harga New Mega Pro lebih murah dibanding model terdahulunya yaitu Rp 18,3 juta untuk model SW dan Rp 19,5 juta untuk model CW per unit on the road (harga Jakarta).
Motor sport yang dirancang dalam konsep street fighter ini memang terkesan tangguh, aerodinamis serta dengan style modern. Diperkuat lagi dengan desain lampu depan yang ber-cowl, lensa clear, visor modern dan multireflektor. Sudah menggunakan suspensi monoshock dengan keunggulan bisa diatur keras lembutnya, hmmm... keknya lebih menarik daripada Honda Tiger sekalipun.
Bahan bakar kabarnya bisa lebih irit dibanding Mega Pro model lama, bisa mencapai 42,2 km per-liter dengan tenaga maksimum mencapai 10KW pada 8.500 rpm. New Mega Pro 2010 ditawarkan dalam dua jenis yaitu model CW dan SW, sedangkan pilihan warna yang dapat dipilih yaitu strong silver, brave black, renegade red dan brace blue.
Race Steering Top Ball New Sonic 150R New CB150R Streetfire New CBR 150R K45G Mega Pro 2010 50301KTR900
Komstir Kones Honda CB 150 CB 150 R Mega Pro Mono Shock 2010 Verza 150 Sonic 150 R New CBR 150 R Jamin Original Genuine Parts AHM
Switch Sensor Netral Mega Pro New 2010 Verza Genuine Quality
Gear Gir Set CB 150 R Mega Pro New Tahun 2010 Verza 428-124-15T-45T NPP
Saklar Holder Kanan / Switch RH Honda Mega Pro New 2010 / MegaPro Primus / Mega Pro Monoshock Wilwood
NOKEN AS MEGA PRO NEW MONOSHOCK KSP MEGA PRO 2010 - 2014 KD1037
Kabel Gas Honda New Mega Pro 2010 - 2014
dudukan plat besi kabel kopling CB150 Verza Mega Pro 2010 Verza 150 22821KSPB00 15651 ksp B00 megapro new mono shock CRF 150 asli ori original honda
tromol belakang mega pro monosok 2011 tromol belakang verza tromol belakang megapro new 2010
Piston Comp Vacuum Assy MegaPro 2010 Karet Vacum Karburator New Mega Pro Skep Vakum Carburator Carburetor
Honda Mega Pro Advance merupakan Seri dari Honda Mega Pro generasi ketiga setelah
dihentikan produksinya. Kuda besi ini diluncurkan ke pasaran pada tahun 2006 sebelum dihentikan produksinya di tahun 2009 untuk digantikan oleh New Mega Pro.
Mega Pro Advance Alias Mega Pro "Primus"
Meski diluncurkan dengan nama Mega Pro Advance, motor ini lebih akrab dengan sebutan Mega Pro "Primus". Nama Primus sendiri muncul karena bintang iklan generasi ketiga Mega Pro ini adalah Primus Yustisio yang memang karirnya sedang memuncak kala itu. Maka tak heran jika Mega Pro generasi ketiga ini disebut Mega Pro "Primus".
Desain Mega Pro Primus
Mega Pro Advance a.k.a Mega Pro Primus memiliki perbedaan yang signifikan dibandingkan dengan
. Jika generasi kedua Mega Pro hanya mengalami perubahan stripping dari generasi pertama Mega Pro, desain Mega Pro Primus ini mengalami perubahan desain "lengkungan" yang lebih halus dibandingkan dengan generasi sebelumnya.
Selain perubahan tersebut, desain body tengah Mega Pro Primus berubah menjadi lebih menyatu dengan body belakang. Tangki bahan bakar generasi ketiga Mega Pro ini menjadi lebih tinggi dari sebelumnya. Selain itu kapasitas tangki bahan bakar Mega Pro Primus yang memiliki volume 13,2 liter ini lebih kecil dibandingkan dengan kapasitas tangki bahan bakar Mega Pro generasi pertama dan kedua yang mampu menampung 14,7 liter bahan bakar.
Desain lampu depan atau headlamp masih seperti generasi kedua. Sedangkan desain lampu belakang mengalami perubahan dari generasi sebelumnya. Lampu belakang Mega Pro Primus memiliki desain yang lebih "tajam" dan meruncing dibandingkan dengan desain lampu belakang Mega Pro generasi kedua. Desain lampu belakang Mega Pro Primus ini mengikuti desain body agar lebih terlihat serasi dan elegan.
Engine Mega Pro Primus
Engine yang diusung Mega Pro Primus masih sama seperti engine yang dibenamkan pada Mega Pro generasi kedua. Memiliki kapasitas dapur pacu 156,7 cc (160 cc), mampu menghasilkan power maksimum 13,3 PS @ 8500 rpm dan torsi 1,3 kfm.m @ 6000 rpm.
Teknologi OHC 4 Tak 5-Speed yang memiliki kompresi 9 : 1 mampu didinginkan tanpa sistem pendingin tambahan alias didinginkan dengan sistem pendinginan udara.
Kaki - Kaki Mega Pro Primus
Mega Pro Primus yang masih memiliki silsilah keturunan
memiliki diameter roda yang sama dengan generasi Honda GL lainnya, yakni 18 inch.
Tahun Produksi : 2006 - 2009
Mesin : 4-stroke, OHC, 1 silinder
Diameter x langkah : 63.5 x 49.5 mm
Kapasitas mesin (volume langkah) : 156.7 cc (160)
Perbandingan kompresi : 9.0 : 1
Max. power : 13.3 ps @ 8500 rpm
Max. torsi : 1.3 kgf.m @ 6000 rpm
Transmisi : 5-speed (1-N-2-3-4-5)
Kopling : manual, tipe basah dan plat majemuk
Battery/ accu : 12V - 5 Ah
Pengapian : DC - CDI, Battery
Starter : electric dan kick
Busi : ND X 24 EP - U9/MGK DP8 EA-9
Tangki bbm : 13,2 liter
Panjang x lebar x tinggi : 2034 x 754 x 1065 mm
Jarak sumbu roda : 1281 mm
Jarak ke tanah : 149 mm
Rangka : pola berlian (diamod style)
- belakang : swing arm, double shockbreaker
- depan : 2.75 - 18 42P
- belakang : 3.00 - 18 47P
- depan : cakram hidrolik dengan piston ganda
Mega Pro New (2010 - 2014)
Berikut adalah berbagai suku cadang dan aksesoris untuk motor Honda Mega Pro New.
Honda Mega Pro 2010 Modivikasi Racing All
From the exhaust, alloy wheels seat handlebar, spark plugs, engine and fuel tank is the result of mega pro racing modifications. elg MegaPro replaced the standard recommended wider aftermarket products which apply its plug and play. To machine influence or pull of the problem certainly exists, and can be assisted with applications supporting parts such as the type of dressing noken racing, racing CDI and setting spuyer karbu.
If you want even better able to replace the exhaust let me add a custom or racing okay.
Back to the issue rather than wheels aftermarket products not subject to usage and maintenance of good. It's also reasonably affordable as well as harmonious as that used for the motor condition daily. Another problem would be if you want to create a contrived motor showbike or contests, which aspects are very focused on the concept and change in a very basic, can waste moge wheel applications that can be obtained in many workshops modification or importer of waste. But the cost for applying very large because it affected aspects of the change in keperubahan form the legs of the motor itself. Finally I suggested to consider the safety equipment and riding comfort element.